Tugas Inggris
Baca Selengkapnya...
Peace is a state of harmony
characterized by the lack of violent conflict and the freedom from fear of
violence, commonly understood as the absence of hostility. In international
relations, peacetime is not only the absence of war or violent conflict, but
also the presence of positive and respectful cultural and economic
relationships.
Perdamaian adalah keadaan
harmoni ditandai dengan kurangnya konflik kekerasan dan kebebasan dari rasa
takut kekerasan, umumnya
dipahami sebagai tidak adanya permusuhan. Dalam hubungan
internasional, damai bukan hanya tidak adanya perang atau konflik kekerasan,
tetapi juga adanya hubungan budaya dan ekonomi positif dan penuh hormat.
Peace is one of the most
beautiful words one will find in dictionary. Peace is a dream, which hasn’t yet
come true. Peace is a child’s smile, Peace is love. But Peace in this modern
world seems to be impossible and far from reality. With conflicts like
Afghanistan, Pakistan, India, Kashmir, Korea, Iraq, Sri Lanka, and Northern
Ireland it seems impossible that one day the world will have complete harmony
and peace and we all will be living with tranquility. World Peace should be the
main concern of every sensible man. Together
we must work to make peace in every part of world because we owe this our
future generations.
Perdamaian adalah salah satu
kata yang paling indah yang akan menemukan dalam kamus. Perdamaian adalah
mimpi, yang belum terwujud. Perdamaian adalah senyum seorang anak, Perdamaian
adalah cinta. Tapi Perdamaian
di dunia modern ini tampaknya tidak mungkin dan jauh dari kenyataan. Dengan
konflik seperti Afghanistan, Pakistan, Indonesia, Kashmir, Korea, Irak, Sri
Lanka, dan Irlandia Utara tampaknya tidak mungkin bahwa suatu hari dunia akan
memiliki keselarasan dan kedamaian lengkap dan kita semua akan hidup dengan
ketenangan. Perdamaian Dunia harus menjadi perhatian utama dari setiap orang
yang masuk akal. bersama-sama kita harus bekerja untuk membuat
perdamaian di setiap bagian dari dunia karena kita berutang ini generasi masa
depan kita.
Conflict can easily be
transformed if the parties concern realize social and cultural sensitivities of
each other and then make distinction that what is acceptable and what is not
acceptable to both parties and make a third option acceptable to both the parties.
Konflik dengan mudah dapat
diubah jika kekhawatiran pihak menyadari kepekaan sosial dan budaya satu sama
lain dan kemudian membuat perbedaan bahwa apa yang diterima dan apa yang tidak
diterima oleh kedua belah pihak dan membuat pilihan ketiga diterima oleh kedua
pihak.
The youth can play their role as
agents of change in their communities by developing the sense of rights and
responsibility among their fellows, organizing them in the groups and building
their capacities.
Pemuda dapat berperan sebagai
agen perubahan di komunitas mereka dengan mengembangkan rasa hak dan tanggung
jawab di antara rekan-rekan mereka, mengorganisir mereka dalam kelompok dan
membangun kapasitas mereka.