Jumat, 14 Oktober 2011

Apa Yang Salah Dengan Negara Kita ?

Tulisan ini ditulis oleh Budi Anto Tjhin



Terkadang saya bingung juga yah sama keadaan di Indonesia. Kadang hal yang salah dibenarkan dan hal yang benar disalahkan. Baik itu di bidang pendidikan, politik, ekonomi bahkan di bidang seni. Seperti contohnya pada bidang politik, dulu ada namanya Pak Agus Condro, dia melaporkan kepada KPK bahwa dia menerima travel check untuk memenangkan calon deputi gubernur BI, MG. Tapi pada akhirnya dialah yang dipenjara malahan rekan2nya yang dilaporkan ada yang bebas.

Lalu pada bidang pendidikan, masih ingat saya kasus Ibu Siami di Surabaya. Ibu itu melaporkan kepada Depdiknas bahwa anaknya disuruh memberikan contekan kepada teman2nya pada saat ujian nasional. Ibu itu sudah melapor pada wali kelas dicuekin, sudah melapor pada Kepala Sekolah hanya diberikan minta maaf saja. Buntut dari pelaporan itu adalah 2 Guru dan wali kelas dipecat. Tetapi warga desa tidak setuju dengan tindakan Ibu Siami. Akhirnya Ibu Siami mau diusir oleh warga desa karena dianggap sok pahlawan. Bagi mereka, mencontek itu adalah hal yang wajar. WHAT!? Wajar katamu? Jelas2 itu adalah hal yang salah, kok malah dibenarkan? Jika waktu kecil saja mencontek, maka sudah besar akan terbiasa mencuri akhirnya korupsi pun sudah menjadi hal yang wajar. Warga desa beberapa kali demo di depan rumah Ibu Siami. Akhirnya dilakukan mediasi dan Ibu Siami meminta maaf. Padahal Ibu Siami hanya ingin mengajarkan kejujuran kepada anaknya.

Saya sebagai siswa yang sedikit agak berprestasi waktu sekolah menjadi geram membacanya. Bagaimana tidak, siang malam kita belajar setengah mati eh anak2 lain tinggal nadah aja jawabannya. Padahal mungkin pada waktu aku di rumah lagi belajar giat, mereka mungkin lagi main game ato keluar jalan2. Itu sangat tidak mendidik. Kalau mau, kita belajar sama2, apa yang kamu gak ngerti aku kasih tahu begitupun sebaliknya, tapi kalo nyontek2an, ooow maaf2 saja. Bukan berarti saya tidak pernah mencontek sama sekali tapi hal itu saya akui salah. Pernah suatu waktu, jawaban2 soal ujian bocor karena guru yang lalai, kemudian jawabannya dibagikan ke beberapa anak. Kebetulan saya bukan masuk kedalam geng mereka jadi tidak tahu tentang bocoran soal itu. Akhirnya mengikuti ujian seperti biasa dengan kemampuan sendiri. Pada saat pembagian rapor, saya mendapatkan diri saya terlempar jauh ke rangking 18. Seumur2 saya gak pernah dapat rangking gitu. Biasanya rangking 1, 2 atau 3, paling jauhpun rangking 6. Waktu itu saya sedih sekali sampai nangis2 pukul lantai. MENGAPA OH MENGAPA!?!? APAKAH DIRIKU SEBODOH ITUKAH TIBA2? Bahkan ada anak yang biasanya rangking 20 kebawah jauh unggul di atas saya. Kemudian saya mengetahui hal bocoran soal itu, meski sedih tapi akhirnya saya tetap bangga pada diri saya sendiri karena nilai saya jujur. Terbukti semester berikutnya saya rangking 2. Jadi keunggulan mereka hanyalah sementara saja.

Dalam dunia musik, beberapa acara musik sering sekali menayangkan perform lipsync, padahal lipsync adalah hal yang tercela dalam dunia musik. Penyanyi harusnya menyanyi bukan komat kamit tanpa suara kayak ikan Koi. Baru2 ini, ada kejadian yang menghebohkan dunia perboybandan Indonesia. Anggara dan Gege dari BB NSG STAR me-tweet tentang lipsync. Mereka heran sama musisi2 Indonesia yang sering sekali lipsync. Tapi hal itu malah mendapat tanggapan negatif dari fans salah satu BB terkenal di Indonesia. Padahal waktu itu mereka lagi di dokter gigi dan gak nonton TV. Mereka pun gak tahu ada acara apa di TV. Mereka tweet bahwa musisi ada yang suka lipsync biarpun sudah terkenal dan itu adalah tindakan pengecut. Suatu hal yang aneh menurut saya bila sampai suatu fanbase BB sampai marah.

Karena apa yang diungkapkan oleh Anggara dan Gege adalah suatu fakta dunia musik tanah air sekarang ini. Dan penyanyi yang lipsing bukan hanya BB/GB tapi ada juga band/soloist dan vocal group. Yang terkenal juga bukan hanya 1 BB saja, tapi ada beberapa. Ambil contohnya, Ahmad Dani dan artis2 manajemen Republik Cinta, sering lipsing di acara2 musik harian di TV. Agnes Monica juga beberapa kali lipsync. Jadi seharusnya fans BB tersebut tidak perlu marah berlebihan. Yah, mungkin saja ada yang bilang pendapat saya ini bias. Bisa saja mereka berbohong sedang di dokter gigi atau memang lagi di dokter gigi tapi nonton acara TV dan memang bermaksud men tweet hal itu. Tapi tidakkah kalian sadar, seharusnya kalian berterima kasih ada musisi yang lantang meneriakkan hal yang tidak benar. Bila hal itu dibiarkan maka hanya akan menurunkan kualitas musik nasional.

Hal ini tidak ada hubungannya dengan terkenal atau tidak, atau ada rasa iri melihat yang lebih sukses. Sudah banyak yang menyatakan seperti itu, masak iya semuanya iri sama mereka? Lipsing bukanlah keharusan. Lipsing hanya dibolehkan bila hal yang mepet saja, seperti kondisi si artis kurang fit. Mau menyalahkan acara musik, lalu kenapa dalam 1 acara musik ada yang bisa lipsing ada yang tidak? Kalo emang seperti itu, maka pukul rata lipsing semua. Lagipula seorang artis seharusnya memiliki integritas. Musisi2 kelas international saja sudah mulai meninggalkan lipsing, kenapa malah Indonesia seolah2 mewajibkan? Sementara artis yang tidak terkenal saja mau berkomitmen untuk tidak lipsing, tetapi artis yang sudah besar malah tidak ada keinginan untuk nyanyi live. What a shame! Padahal kalo si artis minta untuk live, SAYA TIDAK PERCAYA PIHAK TV TIDAK AKAN MENGABULKAN PERMOHONAN SI ARTIS BESAR ITU! Tapi bagaimanapun itu kembali ke diri artis masing2. Yang jelas apa yang memang benar adalah benar dan apa yang salah adalah salah.

Lalu ada juga yang beralasan untuk hemat tenaga. Lha, hemat tenaga seperti apa kalo narinya juga tidak mengeluarkan banyak tenaga? Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa disiasati oleh para personil BB/GB terutama yang mempunyai personil banyak. Mereka bisa membagi diri menjadi beberapa subgroup sehingga beberapa lagu dinyanyikan sebagian personil saja itupun tidak harus dance full.

Sudah ada beberapa kasus artis dunia yang melakukan lipsing dan akhirnya mempermalukan diri mereka dan membuat mereka terpuruk. Contoh seperti Milli Vanili banyak dicemooh karena mereka lipsing dan tidak menggunakan suara mereka sendiri. Akhirnya salah satu personil duo itu mati bunuh diri.
http://en.wikipedia.org/wiki/Rob_Pilatus

Di Cina sudah keluar UU Anti Lipsing dan di Korea pun sedang diusulkan. Ada humor yang mengatakan bahwa Britney Spear dilarang ke Korea karena sering lipsing.
http://www.theprophetblog.net/koreas-liberty-forward-party-submit-bill-to-ban-lip-syncing

Akibat UU tersebut, ada 2 artis yang terkena denda yaitu Fang Ziyuan dan Ying Youcan. Tidak lama setelah itu, Fangziyuan berusaha untuk bunuh diri.
http://shanghaiist.com/2010/08/12/chinas_first_pop_singer_fined_for_l.php

Bukan hanya kasus ini saja, di pembukaan Olimpiade Cina, ada seorang anak kecil bernama Lin Miaoke yang lipsing memakai suara anak bernama Yang Peiyi. Alasannya karena Lin lebih cantik sedangkan Yang berhidung pesek dan bergigi ompong. Banyak yang mengkritik mereka habis2an. Hal ini tentunya tidak baik untuk pertumbuhan anak2 tersebut khususnya Lin. Semoga dia tidak bunuh diri yah. Saya tidak setuju dengan hal ini, meskipun Yang jelek tapi suaranya bagus dan itu pun masih bisa disikapi dengan diberikan dandanan yang bagus.
http://shanghaiist.com/2008/08/12/olympic_opening_uses_girls_voice_no.php

Beberapa BB/GB Korea juga pernah lipsing, tapi mereka tidak lipsing 100% di semua perform mereka, walaupun tetap saja hal ini tidak bagus setidaknya masih dalam batas kewajaran. Mereka lipsing hanya di perform yang dancenya berat itupun masih dibarengi dengan suara mereka. Seperti SNSD, sering ada tragedi ketika mereka lipsing, sehingga pelan2 mereka berusaha meninggalkan itu.
http://koreanindo.wordpress.com/2011/08/17/rumor-snsd-lip-sync-di-summer-sonic-2011-terjawab/

Orang luar sangat takut perbuatan mereka tercela dan malu di publik, bahkan ada mantan presiden Korea yang bunuh diri akibat dituduh korupsi. Tetapi orang Indonesia mungkin tidak malu meskipun perbuatan mereka tercela. Saya tidak tahu ini adalah kelebihan atau kekurangan tapi setidaknya mereka tidak bunuh diri dan mampu menjalani hari2 mereka dengan rasa bangga. Koruptor saja enak di penjara cuma 5 tahun, malah melambai2kan tangan di TV sambil tersenyum.
http://online.wsj.com/article/SB10001424052748704684604575382213752379230.html

Yang anehnya, buruk muka cermin dibelah. Orang2 seperti Agus Condro, Ibu Siami, Anggara dan Gege NSG STAR adalah disebut whistle blower. Mereka menyuarakan ketidak benaran tanpa ada yang ditutup2i tapi justru merekalah yang dipersalahkan.

Dari semua hal di atas, maka tidak heran kalo saya bertanya: What's wrong with our country? Apakah nilai kejujuran dan kualitas sudah tidak berharga lagi? Apakah yang sangat penting adalah uang, uang dan uang? Tidak bisakah kita mencari uang dengan jalan halal?

Tentu saja kita tidak dapat mengharapkan orang lain berubah. Lebih baik mengubah diri sendiri dan meningkatkan terus kualitas pribadi kita. Mulai sekarang cobalah jujur dengan diri sendiri. Apakah yang kita lakukan sudah sesuai dengan hal yang seharusnya. Bila ada yang merasa tersinggung dengan hal ini, saya mohon maaf sebesar2nya.

Salam cinta,

Budi Anto Tjhin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar