Jumat, 14 Oktober 2011

Tragedi para penyanyi lipsync


Tulisan ini ditulis oleh Budi Anto Tjhin

Saya ingin bercerita tentang jalan hidup para penyanyi lipsing. Apa yang saya amati, beberapa berakhir dengan kisah hidup tragis. Mungkin saja memang sudah jalan hidup mereka begitu tapi lipsync membuat lebih buruk lagi. Inilah daftarnya:

1. Mili Vanilli: Bila kita bicara tentang lipsync, maka nama duo ini akan selalu menjadi ingatan. Mereka adalah legenda lipsync dunia. Mungkin saja anak2 sekarang tidak tahu tentang mereka tetapi jika kita mencari kata2 lipsync maka nama mereka tidak dapat dilepaskan. Mereka dianggap skandal lipsync terbesar di dunia. Milly Vanili berdiri pada tahun 1988, terdiri dari 2 orang penari bernama Rob Pilatus dan Fab Morvan. Mereka selalu lipsync menggunakan suara orang lain dan hanya menari saja. Suara penyanyi sebenarnya adalah Charles Shaw, John Davis dan Brad Howell. Produser mereka adalah Frank Farian yang berpikir bahwa para penyanyi tersebut memiliki suara yang indah tetapi penampilan mereka kurang indah maka dicarilah 2 penari yang ganteng (setidaknya pada waktu itu, mereka dianggap ganteng dan berotot). Album mereka sukses di dunia International pada tahun 1989 dengan beberapa single, seperti Blame it on the rain, Girl you know it's true, Baby don't forget my number dan Girl I'm gonna miss you. Album mereka meraih platinum, beberapa kali masuk chart dan pada tanggal 22 Februari 1990, mereka mendapat Grammy Award untuk Pendatang baru terbaik. Mereka juga mendapat 3 piala American Music Award.

Tetapi kebusukan disimpan serapat2nya tetap akan tercium juga suatu saat. Tanda pertama mereka lipsync adalah pada acara MTV tahun 1989. Pada kaset rekaman Girl You know it's true rusak dan berulang2 pada bagian reff terus. Mereka masih mencoba tampil terus tetapi karena tidak kunjung selesai rekamannya akhirnya mereka pergi ke belakang panggung. Tetapi ternyata hal ini tidak mengurangi kepercayaan diri mereka. Pada majalah Time edisi Maret 1990, Rob mengklaim dirinya sebagai "Elvis modern" dan mereka merasa lebih berbakat daripada Bob Dylan, Paul Mccartney dan Mick Jagger, yang adalah vokalis2 legendaris.

Pada Desember 1989, Charles Shaw mengaku pada koran Newyork bahwa dia adalah salah 1 dari 3 penyanyi dibelakang Milli Vanilli. Tapi kemudian direvisi olehnya setelah dibayar 150ribu dolar oleh produsernya. Tetapi berita terlanjur tersebar. Para fans meminta pada album berikutnya, Rob dan Fab menyanyi dengan suara asli mereka. Akhirnya produser mereka Frank Farian mengaku kepada media bahwa Rob dan Fab tidak pernah bernyanyi 1pun lagu mereka. Mereka pun menjadi bahan cemoohan dunia. 4 hari kemudian piala Grammy mereka ditarik. Arista Record, label mereka menghapus album Milli Vanilli dari katalog mereka. Setelah itu, Rob, Fab dan Arista Record mendapat 27 tuntutan hukum dari masyarakat Amerika. Akhirnya mereka terpaksa mengembalikan uang pembelian tiket konser dan album mereka kepada para konsumen sampai 8 Maret 1992.

Rob dan Fab berusaha kembali ke jalur musik kemudian dengan album Rob & Fab, tetapi krisis keuangan, promo yang kurang dan imej lipsync yang terlanjur melekat pada mereka membuat album mereka TIDAK LAKU. Kemudian Rob dan Fab tidak mau berbicara satu sama lain lagi. Rob Pilatus terjatuh dalam kesengsaraan dan melarikan diri ke alkohol dan narkotika. Pada tahun 1996, Rob masuk penjara 3 bulan atas kasus kekerasan dan usaha perampokan. Dia juga menghabiskan 6 bulan di panti rehabilitasi narkoba sebelum pulang ke Jerman, kampung halamannya. Pada tanggal 2 April 1992, Rob ditemukan tewas karena overdosis alkohol dan obat penenang di hotel Frankfurt, Jerman.

Sementara Fab lebih beruntung sedikit, dia menjadi penari dan DJ. Pada tahun 2003, dia mengeluarkan album tetapi kurang booming. Sulit rasanya untuk diterima kembali oleh masyarakat dunia ketika nama buruknya sudah melekat di ingatan orang2. Tapi, hey! Setidaknya dia masih hidup. Sulit rasanya dibayangkan ibarat terjatuh dari surga tertinggi ke neraka terdalam.

2. Britney Spear: She so lucky, she's a star. But she cry, cry, cries in her lonely heart. Barangkali itu dapat menggambarkan si pirang cantik ini. Perjalanan hidupnya penuh dengan kontroversi. Pada tahun 1999, Britney memulai debutnya dengan lagu Baby, One More Time, kemudian lagunya Ooops, I did it again juga laku di pasaran. Pada tahun 2000, dia berpacaran dengan Justin Timberlake. Menurut sumber yang saya baca, Britney mulai dari 1999 sampai 2001, melakukan nyanyi live bahkan pada turnya, tetapi pada 2001, dia mulai menggunakan lipsync pada lagu Slave 4 U. Pada 2002, Britney putus dengan JT. Pada beberapa performnya, Britney terkadang menyanyi pada lagu Balada tetapi sebagian besar performnya banyak diwarnai lipsync.Di situs internet banyak yang menamainya sebagai queen of lipsync.

Pada tahun 2003, Britney berkolaborasi dengan Christina Aguilera dan Madonna, kemudian mereka melakukan ciuman lesbi. Pada 3 Januari 2004, Britney menikah dengan Jason Allen Alexander, teman masa kecilnya tetapi kemudian dia bercerai 55 jam setelah itu, menyatakan bahwa dia kurang mengerti tindakannya. Pada Juli 2004, Britney bertunangan dengan Kevin Federline yang saat itu meninggalkan pacarnya Shar Jackson yang sedang hamil anak kedua mereka. Banyak yang menuduhnya sebagai wanita perebut pasangan. Pada 18 September 2004, mereka menikah. Setelah menikah, Britney cuti dari dunia hiburan dan melahirkan 2 anak. Tetapi sesuatu yang dimulai dari tindakan kurang baik, berakhir kurang baik juga. Kevin suka berfoya2, berjudi dan berselingkuh di belakang Britney. Karena stres dengan pernikahanya, Britney kecanduan narkoba. Akhirnya dia terpaksa direhabilitasi di Antigua pada 16 February 2007. Selama di Panti Rehabilitasi, Britney mencukur ramburnya sampai botak. Akhirnya pada Juli 2007, mereka bercerai tetapi Britney harus membayar harta gono gini kepada Kevin 10Juta Dolar. Pada Oktober 2007, Britney kehilangan hak asuh anak2nya dan diberikan pada Kevin.

Setelah drama tragedi yang menimpa dirinya Britney berusaha bangkit lagi dengan berusaha bangkit pada Oktober 2007. Kemudian beberapa album menyusul kemudian. Ada beberapa lagunya yang masuk chart tetapi tidak cukup booming ke seluruh dunia. Ada yang mengatakan bahwa eranya telah lewat. Britney berusaha menggandeng beberapa penyanyi muda dengan suara yang bagus seperti Enrique Iglesias dan Lady Gaga. Tetapi kolaborasi tersebut tidak pernah terjadi. Bahkan Kesha dan Lady Gaga pernah mengatakan tidak mau lipsync, hal ini menyebabkan kemarahan fans Britney seolah2 Kesha dan Lady Gaga menyindir Britney. Sepertinya live artist vs lipsync artist terjadi di Amerika juga yah :). Memang banyak sensasi yang ditimbulkan Britney tetapi lipsync semakin membuat namanya terpuruk.

3. Fang Zi Yuan, adalah penyanyi di China yang didenda 50ribu Yuan oleh pemerintah China karena melakukan lipsync dengan mik terbalik pada konser Eva Huang. Dia dan rekannya Ying You Can dihukum atas UU anti lipsync China. UU tersebut dibuat setelah kasus anak2 lipsync di Olimpiade China 2008. Pada 12 Agustus 2010, Fang Zi Yuan mencoba melakukan bunuh diri tetapi gagal. Hal ini dapat dimengerti karena beratnya denda yang menimpa dirinya ditambah cibiran masyarakat membuat mentalnya jatuh. Sampai sekarang belum diketahui perkembangan terakhir karirnya.

4. Lin Miao Ke, adalah penyanyi anak2 yang lipsync pada saat pembukaan Olimpiade China 2008 menggunakan suara Yang Pei Yi yang sama2 berusia 9 tahun. Yang Pei Yi sudah berlatih berbulan2 untuk menyanyikan lagu Ode to Motherland, harapannya adalah dapat tampil di Olimpiade, tetapi ketika beberapa minggu sebelum tampil, ketika dia melakukan gladi bersih. ada politisi yang melihatnya kurang cocok tampil di depan khalayak dunia karena dia ompong dan pesek. Hal ini diketahui kemudian dan mengundang kontroversi. Dapat dibayangkan bagaimana lipsync pun dapat merusak kepolosan dunia anak2. Semoga saja keduanya bisa tumbuh dengan normal. Dapatkah dibayangkan perasaannya Yang Pei Yi ketika dia sudah berlatih berbulan2 kemudian pas momen terakhir dibatalkan, dan mungkin saja dia berada di samping panggung atau menonton TV melihat Lin Miao Ke menyanyikan lagunya?

Jawaban apa yang harus diberikan orang tuanya ketika dia bertanya, Ma, kenapa aku gak boleh tampil di Olimpiade? Nak, maaf kamu tidak bisa tampil karena kamu ompong dan pesek. Kamu itu terlalu jelek untuk dilihat masyarakat dunia. Semoga hal ini tidak melukai perasaannya. Bisa saja dia kelak menjadi minder dan berpikir dia jelek. Atau sebaliknya dia dendam kepada penampilan sehingga dia berusaha menjadi cantik dan kelak hanya mau berpacaran dengan cowok ganteng saja. Baginya penampilan adalah nomor satu daripada isi didalamnya.
Lalu bagaimana dengan Lin Miao Ke? Bisa saja dia akan dicap sebagai penyanyi palsu. Dan kelak bila dia sudah dewasa dan mencoba masuk dunia tarik suara, bisa saja orang meragukan suaranya. Kamu kan yang lipsync waktu kecil di Olimpiade itu kan? Kamu kok mau jadi penyanyi? Beneran suara kamu bagus? Semoga dia dapat menjawab pertanyaan2 itu dan tidak membuatnya stres.

Itulah sebagian kisah hidup para penyanyi lipsync. Mungkin saja mereka terkenal dalam beberapa waktu tetapi sulit mempertahankan pamor mereka dalam waktu yang lama, kecuali Britney, itupun sudah menurun. Lagipula rata-rata penonton lebih senang live daripada lipsync. Apalagi mereka sudah diberikan anugerah suara oleh Yang Kuasa kenapa tidak dimanfaatkan sebaik2nya? Oleh karena itu demi eksistensi diri dalam waktu yang lama dan kualitas musik, DON'T TRY THIS AT HOME. Maaf bila ada kata2 yang kurang berkenan. Tulisan ini dibuat tidak untuk menghujat pihak tertentu melainkan untuk kita renungkan. Terima kasih sudah membaca note saya.

Salam cinta,

Budi Anto Tjhin

2 komentar: